Welcome To My Blog

Please To Comment

Welcome To My Blog

Please To Comment

IMG00324-20110222-1703

Welcome To My Blog

Please To Comment

IMG00329-20110222-1705

Welcome To My Blog

Please To Comment

249511_233172636700102_100000221026804_1188472_1517148_n

Welcome To My Blog

Please To Comment

World Clock

Sabtu, 02 Maret 2013

UJIAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN SMANSA SAMARINDA

Pilihlah salah satu jenis usaha (jasa, dagang, industri)
1. Buatlah visi dan misi perusahaan yang anda pilih
2. Buatlah tujuan anda mendirikan perusahaan
3. Susunlah strategi yang anda lakukan agar bisa bersaing dengan perusahaan yang lebih exis
4. Buatlah rencana kegiatan usaha yang anda pilih
5. Apa alasan anda memilih jenis usaha tersebut dengan pertimbangan (SDA dan SDM)

*Diketik di word jawaban bentuk paragraf min 6 paragraf,
  di print kumpul ke ibunya terus presentasi

Senin, 23 April 2012

Format Sejarah


ni gua kasih loe pade format sejarah yang ditugasi sama pak Joul kira-kira pas tgl 19-4-2012, kamu punya materi di ketik ulang di Microsoft Power Point, dengan kriteria sebagai berikut:

1. Slide Pertama berisi (Nama, Kelas, Topik, Pas Foto) Font Nama dan kelas=16, Font Topik=18

2. Slide kedua dan seterusnya berisi tentang Materi dan (Pertanyaan=Beserta jawabannya *pilihan ganda) jadi slide kedua Materi, slide ketiga Pertanyaan untuk Materi slide kedua, slide keempat Materi, slide kelima Pertanyaan untuk Materi slide keempat, dst (jadi selang seling; materi,pertanyaan,materi,pertanyaan)

3.  Slide Materi berjumlah 15, dan Slide Pertanyaan berjumlah 15 juga sehingga total slide yang loe buat berjumlah 31. Font untuk Materi 18, dan untuk Pertanyaan 16(jawaban dari pertanyaan cukup di bold saja).

4. Disetiap slide Materi harus ada gambar yang mendukung materimu itu dan latar belakang s'mua slide polos aja. Lalu Materi yang dibawakan harus ringkas dan padat.

5. Font nya Times New Romans...........


6. kalau sudah jadi masukkan file tersebut ke CD dan (Print out, dalam 1 lembar  kertas terdapat 2 slide *misal=Slide kedua dan ketiga dalam 1 lembar kertas, lalu slide keempat dan kelima dalam 1 lembar kertas berikutnya) pengecualian tuk slide pertama yang diprint out sendiri aja.

Minggu, 22 April 2012

PKN BaB 4 Perwakilan Diplomatik

yang mau file PP nya silakan download aja ya

Sedot Gan.........................

IV.Perwakilan Diplomatik & Organisasi Internasional

Sabtu, 09 Juli 2011

RAHASIA KETAJAMAN MATA HATI

Satu Ciuman = 500 tahun neraka


Ya Allah Ya Rabbi, Astagfirullahaladzim.. Seorang Abdullah bin umar duduk-duduk di pintu rumahnya. Ia melihat seorang pemuda tampan. Abdullah lari masuk rumah dan menguncinya. Beberapa saat kemudian bertanya : “ fitnah itu sudah pergi atau belum !” mereka menjawab : “ sudah pergi “ maka Abdullah keluar dari rumah .

Ada yang bertanya : “ Wahai abdullah , apa yang di lakukan anak itu terhadap kamu ! Apa ada sesuatu yang kau dengar dari Rasulullah mengenai dia !.


Abdullah ra. Menjawab ; “ memandang mereka itu haram ,berbicara atau berkumpul juga haram “.Al Qadli Al Imam rh. Berkata ; “ Aku pernah mendengar seorang masyayikh berkata ; “ Setiap wanita ada satu syetan , dan syetan setiap anak remaja terdapat 18 syetan . “ ada riwayat ; “ Barang siapa yang mencium anak remaja dengan syahwat , allah ta`ala akan menyiksa di neraka 500 tahun. Dan barang siapa yang mencium wanita dengan syahwat, seolah- olah ia berzina 70 perawan. Dan barang siapa yang berzina dengan perawwan, maka ibaratnya sudah berzina dengan 70.000 janda
Menurut Pak Kyai, 1 jam di Akhirat = 1000 tahun waktu di Dunia. Udahlah Gan, yang merasa bingung/lupa ngitungnya, kita sama-sama bertobat aja ya Gan.... Kata Pak kyai, setiap orang punya salah, dan sebaik-baik orang adalah orang yang tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya








"seandainya 1 butir pasir mewakili 1 tahun dineraka dan penghuni neraka itu dikasih tau bahwa lama mereka akan tinggal di neraka adalah sebanyak hitungan pasir yang ada didunia, mereka masih bs tersenyum, karena bagaimanapun mereka tetap keluar dari neraka. lalu bagaimana sedih dan sengsaranya bagi penghuni neraka yang ga ada jaminan keluar dari neraka selama-lamanya?"
pajang pejwan gan :P











Rabu, 06 Juli 2011

SMA Negeri 1 SAMARINDA (SEJARAH SMAN 1 SAMARINDA)


Sebelum pertengahan September 1953, Kalimantan Timur belum memiliki satupun sekolah lanjutan atas termasuk SMA Samarinda, sehingga para siswa dari sekolah lanjutan pertama mengalami kesulitan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.
                Memang bagi yang memiliki kemampuan lebih, kesulitan ini masih bisa diatasi walaupun harus pindah ke daerah lain seperti daerah-daerah di pulau Jawa, namun bagi yang mempunyai kemampuan terbatas, maka para siswa harus puas mengecap pendidikan sampai tingkat SLTP saja.
                Para tokoh masyarakat mulai berpikir, bagaimana cara mewujudkan sebuah SMA di Samarinda, termasuk dimana daerah yang cocok, pengelolanya, pengajarnya, pemimpinnya dan lain-lain, sehingga dibentuklah satu tim untuk merumuskan masalah ini. Susunan tim tersebut adalah sebagai berikut:
1.        Achmad Yusuf sebagai Ketua dari unsur partai politik (Masyumi)
2.        Enci Burhan sebagai Sekretaris dari unsur pemerintahan
3.        Enci Abdurahim sebagai Bendahara dari unsur pemerintahan
4.        Aji Bambang Abdul Malik sebagai anggota dari Kepala Dinas PDK
5.        Azis Samad sebagai anggota dari unsur partai politik (PNI)
6.      Mardikun sebagai anggota dari unsur pendidik yang saat itu menjabat sebagai Direktur SMP.
Setelah melalui perjuangan panjang melewati berbagai rintangan dan tantangan, maka pada tanggal 14 September 1953, resmilah berdiri sebuah SMA partikelir dengan menggunakan gedung bekas asrama pelajar yang sekarang berubah menjadi SMA Negeri 1 Samarinda.
Pada mulanya berdirinya, SMA ini hanya memiliki kelas I bagian A yang dipimpin Direktur bantuan dari SMP yaitu Bapak Mardikum yang merangkap sebagai Direktur SMP, dengan waktu belajar terpaksa dilaksanakan sore hari.
Setelah 3 tahun berjalan, SMA partikelir yang berada dibawah Yayasan Dharma Bhakti ini, statusnya berubah menjadi SMA Negeri sesuai surat bernomor: 30/JSP/55 tanggal 11 Djuni 1955 yang diresmikan oleh Residen Koordinator Kalimantan Timur Datu Maju Urang, disaksikan oleh wakil Pemerintah Daerah Istimewa Kutai, Aji Pangeran Tumenggung Pranoto.
Dalam usianya yang relatif muda, SMA Samarinda ini pada lulusan yang pertama mencapai 90%, sehingga Pemerintah Daerah dengan bangga memberikan penghargaan berupa beasiswa ikatan dinas yang pada waktunya harus kembali ke Kalimantan Timur untuk mengabdikan diri demi kemajuan daerah.
Pada tahun 1960, SMA Samarinda membuka kelas filial di Tarakan Kelas di Tarakan ini lepas dari SMA Samarinda berdasarkan Surat Keputusan Menteri P & K tanggal 30 Juli 1964 nomor: 79/SK/III dan terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1964 menjadi SMA Negara yang berdiri sendiri baik secara organisatoris, administratif maupun di bidang teknik kependidikan.  Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pendidikan Menengah Umum tanggal 30 Juli 1965 nomor: 18/Dirpu/1965, terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1965, SMA Negara di Tarakan ini resmi menjadi SMA Negeri Tarakan.
Hingga saat ini telah banyak alumnus SMA Negeri 1 Samarinda yang pernah dan atau masih menduduki jabatan penting di daerah ini maupun daerah lain, bahkan pada tingkat nasional.
Dalam perjalanannya SMA Negeri 1 Samarinda selalu berupaya berbenah diri untuk mewujudkan diri sebagai sekolah yang memenuhi harapan masyarakat. Salah satu hasil kerja keras seluruh komponen sekolah ialah ditetapkannya SMA Negeri 1 Samarinda oleh Departemen Pendidikan Nasional menjadi salah satu dari 100 sekolah se-Indonesia sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional pada tahun 2005.
Demikian juga alumninya juga memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Timur. Hal ini dibuktikan ketika berlangsung Reuni Akbar dan Ulang Tahun ke-40 SMA Negeri 1 Samarinda pada tahun 1993 alumni SMA Negeri 1 Samarinda membentuk YAYASAN MELATI berdasarkan Akta Notaris H. Hardjo Gunawan, S.H. Nomor 78 tanggal 15 April 1994.  Dalam pasal 3 Akta Notaris tersebut disebutkan bahwa, Maksud dari Yayasan ini adalah membangun Sekolah Lanjutan Tingkat Atas “SMA UNGGUL” di Kalimantan Timur yang tujuan umumnya adalah menunjang Pendidikan Nasional, serta tujuan khususnya adalah menghasilkan keluaran pendidikan yang memiliki keunggulan dalam hal:
1.        Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2.        Nasionalisme dan patriotisme
3.        Wawasan IPTEK
4.        Motivasi dan komitmen untuk mencapai prestasi
5.        Kepemimpinan dan kepekaan sosial
6.        Disiplin yang ditunjang oleh kondisi fisik yang prima
7.        Kemampuan memasuki jenjang pendidikan tinggi yang bermutu di dalam dan di luar negeri.
Sedangkan makna logo khususnya bunga melati, selain mengandung makna Historis SMA Negeri 1 Samarinda yang diunggulan juga mengandung makna siswa kader Bangsa Unggul yang harum, bila delapan keunggulan yang diprogramkan dapat dicapai.  Selain itu penggunaan nama MELATI adalah untuk mengabadikan nama jalan letak SMA Negeri 1 Samarinda yaitu Jalan Melati yang saat ini bernama Jalan Bhayangkara. Rencananya SMA Negeri yang dipilih untuk dijadikan SMA Plus adalah SMA Negeri 1 Samarinda.  Pilihan ini didasarkan pada pertimbangan dan latar belakang sejarah yaitu bahwa SMA Negeri 1 Samarinda adalah salah satu syarat berdirinya Provinsi Kalimantan Timur, kepeloporan perjuangan, fungsi dan peranan para alumninya, kondisi obyektifnya, pandangan masyarakat dan Pemerintah terhadap SMA Negeri 1 Samarinda.  Namun dengan berbagai pertimbangan rencana menjadikan SMA Negeri 1 Samarinda menjadi SMA Plus  dibatalkan, dan akhirnya didirikanlah SMA Negeri 10 sebagai SMA Plus dengan nama SMA Negeri 10 Melati.  Namun sebelum kampusnya berdiri, proses belajar mengajar bagi siswa SMA Negeri 10 Melati dilaksanakan di SMA Negeri 1 Samarinda dan pengajarnya juga para guru SMA Negeri 1 Samarinda yaitu dari tahun 1994 sampai dengan tahun 1996.
Demikian pula para siswanya juga berhasil meraih prestasi gemilang yang bertaraf nasional bahkan ada yang Go Internasional.

SMA Samarinda yang kini telah berubah menjadi SMA Negeri 1 Samarinda telah pernah dipimpin oleh:
1.        Mardikun
2.        Van Der Wil
3.        Moenadi Arief
4.        Soeyadi
5.        Wagiman
6.        Dulhak Latief
7.        Yusuf Achutanair
8.        C. Usodo
9.        Syahraini Perwiro
10.     Awang Adriani
11.     Siti Mariyam Iskandar
12.     Sjahbandi
13.     Husinsjah
14.     Romansyah
15.     Achmadsyah
16.     M. Hatta
17.     M. Aini Yasin
dan kini SMA Negeri 1 Samarinda dipimpin oleh Bapak Suardi.











Minggu, 03 Juli 2011

NASYID????ISLAM or NOT, I Don’t KNOW


Kali ini saya akan membahas mengenai Nasyid, apa sih nasyid itu???? Saat saya sedang melakukan aktifitas blogwalking dan googling untuk mencari arti dari NASYID, saya menemukan 3 artikel yg bertentang, dan dari Sumber yang berbeda??? Yuks kita kupas aja(maaf jika copas) saya Cuma sharing aja ketemen-temen sekalian dari Informasi yang saya dapat:

Menurut WIKIPEDIA :

Nasyid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara.Biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela dengan hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.

Sejarah

Nasyid berasal dari bahasa Arab yang berarti senandung. Kata ini mengalami penyempitan makna dari senandung secara umum, menjadi senandung yang bernafaskan Islam. Nasyid dipercaya sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad.Syair thola'al badru 'alaina (yang artinya telah muncul rembulan di tengah kami)yang kini kerap dinyanyikan oleh tim qosidah dan majelis ta'lim, adalah syair yang dinyanyikan kaum muslimin saat menyambut kedatangan Rasulullah SAW ketika pertama kali hijrah ke Madinah. Nasyid kemudian berkembang seiring dengan situasi dan kondisi saat itu. Misalnya nasyid di Timur Tengah yang banyak mengumandangkan pesan jihad maupun perlawanan terhadap imperialisme Israel lebih banyak dipengaruhi oleh situasi politik yang ada saat itu. Ä„

Nasyid di Indonesia

Nasyid mulai masuk ke Indonesia sekitar era tahun 80-an. Perkembangannya pada awalnya dipelopori oleh aktivis-aktivis kajian Islam yang mulai tumbuh di kampus-kampus pada masa itu. Pada awalnya yang dinyanyikan adalah syair-syair asli berbahasa Arab. Namun akhirnya berkembang dengan adanya nasyid berbahasa Indonesia dan dengan tema yang semakin luas (tidak hanya tema syahid dan jihad). Biasanya nasyid dinyanyikan dalam pernikahan, maupun perayaan hari besar umat Islam.


APA ITU NASYID ?

Oleh : Almuzzammil Yusuf


Seni atau kesenian memiliki banyak bidang. Salah satunya adalah seni suara . Kaum muslimin—utamanya para ahli seni Islam, ulama, penyair Islam, aktivis gerakan Islam—adalah pihak yang paling gigih dalam berupaya menghadirkan ruh Islam dalam pentas seni suara .

Jika kita tarik jauh ke belakang , sesungguhnya upaya kreatif menghadirkan ruh Islam pada dunia senia suara, sesungguhnya telah berlangsung sejak masa Rasulullah . Syair "thola’al badru ‘alaina…"(telah muncul rembulan di tengah kami…) -- yang kini kerap dinyanyikan oleh tim qosidah dan majelis ta’lim, adalah syair yang dinyanyikan kaum muslimin saat menyambut kedatangan Rasulullah SAW untuk pertama kali ke Madinah.

Upaya kreatif tersebut terus berlangsung hingga kini. Perkembangan , warna, tema yang mengisi seni suara tersebut tak dapat dilepaskan dengan situasi dan kondisi zaman yang mengitarinya. Misalnya saja seni suara Islam yang lahir di Timur Tengah , yang banyak mengumandangkan pesan-pesan jihad Palestina, perlawanan terhadap Yahudi-Israel dan kesyahidan, karena itulah latar situasi politik yang tengah mereka hadapi di depan mata mereka. Seni suara tersebut terkenal dengan sebutan Nasyid Islam (Senandung Islam).

Fenomena Nasyid tersebut juga berimbas ke Indonesia sekitar era 80-an. Lagu-lagu asli bahasa Arab dinyanyikan oleh pemuda-pemuda Indonesia. Namun kini perkembangan kelompok Nasyid Indonesia telah mampu mengarang Nasyid berbahasa Indonesia dengan tema-tema lagunya yang semakin meluas (tidak hanya tema jihad dan kesyahidan) , dipengaruhi oleh situasi kondisi kemasyarakatan yang mengitari masyarakat Indonesia. Upaya kelompok nasyid Indonesia -- yakni kelompok nasyid Snada, Suara Persaudaraan, Izatul Islam, Asyabab, Harmoni Voice, Sam Abdullah , Bijak, dan lain-lain --tersebut telah mengahasil lebih dari 10 kaset , yang beredar di kalangan Remaja Masjid , Rohis SMA dan Kampus. Oleh karenanya tak heran kalau kegiatan keislaman Remaja Masjid , Rohis SMA dan Kampus kerap diselingi dengan penampilan tim-tim nasyid.

Trend tersebut, sekalipun masih berusia + satu dasawarsa, agaknya telah menunjukkan gairah yang luar biasa. Agaknya sambutan antusia tersebut beriring dengan munculnya kesadaran berislam di kalangan sebagian remaja dan pemuda-pemudi Islam . Sehingga merekapun mencari penyaluran gairah seni suaranya kepada jenis senia suara yang ber-ruh Islam.

Satu aspek yang memang harus kita terus tumbuh kembangkan, apalagi mengingat sinyalemen kerusakan moral dan penyalah gunaan obat di sebagain "ABG" dan pemuda/i kita.
sumber:cybernasyid.com



Sedangkan menurut Blog KAAHLI :

NASYID ADALAH WARISAN BID’AH KAUM SUFI : Menyerupai Musik “Acappella” dan Paduan Suaranya Kaum Nashrani

Nasyid Berasal Dari Agama Bid’ah Sufiyah, Menyerupai Paduan Suara Kaum Nashrani

Oleh Asy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan

 

 Prof. Dr Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah (seorang ulama besar terkemuka, anggota Majelis Kibarul Ulama, juga anggota Komite Tetap Kajian Ilmiah dan Pemberian Fatwa Kerajaan Saudi Arabia) berkata:
“Perkara yang pantas mendapatkan peringatan adalah apa yang beredar di kalangan para pemuda yang agamis berupa kaset-kaset rekaman nasyid yang didendangkan secara bersama-sama, satu suara, yang mereka istilahkan Al-Anasyid Al-Islamiyyah (nasyid-nasyid Islami). Padahal sungguh ini merupakan satu jenis nyanyian. Bahkan terkadang nasyid itu didendangkan dengan suara yang membuat fitnah. Nasyid ini dijual di toko-toko bersama dengan kaset rekaman Al-Qur`anul Karim dan muhadharah diniyyah (ceramah agama).
Penamaan nasyid ini dengan nasyid Islami adalah penamaan yang salah. Karena Islam tidak pernah mensyariatkan nasyid kepada kita, namun yang disyariatkan adalah dzikrullah, membaca Al-Qur`an dan mempelajari ilmu yang bermanfaat. Adapun nasyid, maka ia berasal dari agama bid’ah sufiyyah, yang mereka menjadikan agama mereka sebagai permainan dan sesuatu yang sia-sia. Menjadikan nasyid sebagai bagian dari agama merupakan perbuatan tasyabbuh (penyerupaan) dengan Nasrani, yang menjadikan agama mereka sebagai nyanyian secara berkelompok (paduan suara) dan senandung-senandung yang merdu.
Maka wajib memperingatkan (kaum muslimin) dari nasyid-nasyid ini, dan wajib melarang penjualan dan pendistribusiannya. Ditambah lagi keberadaan nasyid ini terkadang berisi senandung yang membakar dan mengobarkan api fitnah dibarengi dengan semangat yang ngawur, juga mengakibatkan ditaburkannya benih perselisihan di kalangan muslimin.
Terkadang orang yang melariskan nasyid-nasyid ini berdalil dengan perbuatan para shahabat yang mengucapkan syair-syair di sisi Nabi Shallallahu’alaihi wasallam dan beliau mendengarkan dan menetapkannya. Maka dijawab bahwa syair-syair yang diucapkan di sisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam tidaklah disenandungkan dengan satu suara secara bersama-sama seperti bentuk nyanyian. Juga, hal tersebut tidak dinamakan nasyid Islami, tapi hanyalah syair-syair Arab yang berisi hikmah, permisalan, gambaran keberanian dan kedermawanan. Para shahabat pun mendendangkannya sendiri-sendiri karena dalam syair itu ada makna-makna yang telah kita sebutkan. Mereka mengucapkan sebagian syair ketika sedang melakukan pekerjaan yang melelahkan seperti membangun bangunan dan berjalan di malam hari saat safar. Ini menunjukkan bahwa dibolehkannya jenis nasyid yang demikian hanya dalam keadaan-keadaan yang khusus, bukan untuk dijadikan sebagai satu bidang/ bagian dari tarbiyah dan dakwah sebagaimana kenyataan yang ada sekarang.” (Al-Khuthab Al-Minbariyyah, 3/184-185, sebagaimana dinukil dari catatan kaki Al-Ajwibah Al-Mufidah ‘an As`ilah Al-Manahij Al-Jadidah, hal. 21)
[Dimuat di majalah Asy Syariah, Judul Asli Dosa Ikhwanul Muslimin Terhadap Umat Ini, Penulis Al Ustadz Abu Ishaq Muslim Al Atsari -asysyariah.com-]
* * *

Nasyid-Nasyid Islami Merupakan Agama Warisan Kaum Sufiyah

Oleh Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin
Syaikh yang mulia Muhammad ibnu ‘Utsaimin Rahimahullah (Anggota Dewan Majelis Kibarul Ulama Kerajaan Saudi Arabia) berkata: “Nasyid Islami (yang digandrungi orang-orang saat ini) adalah nasyid bid’ah. Hal ini menyerupai apa yang diada-adakan kalangan sufi. Oleh karena itu, sepantasnya (seseorang) berpaling dari nasyid tersebut kepada nasehat-nasehat yang datang dari Al-Kitab dan As-Sunnah, kecuali di medan-medan peperangan yang dibutuhkan penyemangat untuk maju ke garis terdepan atau ketika berjihad di jalan Allah Subhanahu wata’ala, maka hal ini tentunya baik. Dan apabila nasyid tersebut diiringi dengan duff (rebana), tentunya lebih jauh lagi dari kebenaran.” (Al-Ajwibah Al-Mufidah ‘an As`ilah Al-Manahij Al-Jadidah, hal. 21-22)
Beliau Rahimahullah juga berkata: “Adapun hukum nasyid, kami memandang (agar) tidak diamalkan dan tidak didengarkan, karena:
1. Melalaikan manusia dari (mendengar dan membaca, –pen.) Al-Qur`an dan mengambil nasehat darinya [1]. Dalam kesempatan yang lain beliau berkata: “Memalingkan hati manusia dari Al-Qur`an dan As-Sunnah yang dari keduanya diperoleh nasehat yang hakiki, sehingga nasyid tidak sepantasnya dijadikan sebagai nasehat oleh seseorang.”
2. Menyerupai lagu-lagu dan nyanyian secara sempurna, sebagaimana disampaikan kepadaku bahwasanya sekarang nasyid telah digubah menjadi senandung lagu dan nyanyian.
3. Manusia dibuat terlena dan mabuk kepayang dengannya. Sebagaimana mereka juga dibuat seakan-akan beribadah, kembali dan tunduk (kepada Allah Ta’ala) dengan nasyid tersebut. Dan demikianlah yang sering kita dapati dari nasyid tersebut. Oleh karena itu, kami memandang agar manusia tidak mendengarkannya dan tidak menjadikannya sebagai suatu kesenangan. Akan tetapi, jika suatu saat mereka merasakan lemah jiwanya dan ingin mendengarkannya (untuk menghibur diri dan menguatkannya), maka tidak mengapa dengan syarat nasyid tersebut tidak diiringi alat-alat musik. Dan dalam kesempatan yang lain beliau menyatakan: “…Tidak disenandungkan sebagaimana lagu dan nyayian ataupun menggunakan alat-alat musik, karena yang demikian diharamkan.”
4. Nasyid merupakan agama warisan kaum sufiyah. Karena merekalah yang mengumpulkan dzikir-dzikir mereka semisal nasyid-nasyid ini.
(Bayanul Mufid fi Hukmit Tamtsil wal Anasyid hal. 10 dan 12, dinukil dari kitab Fatawa ‘Ulamal Islam Al-Amjad fi Hukmit Tamtsil wal Insyad hal. 15-16)
[Dimuat di majalah Asy Syariah, Judul Asli Dosa Ikhwanul Muslimin Terhadap Umat Ini, Penulis Al Ustadz Abu Ishaq Muslim Al Atsari -asysyariah.com-]
____________
Footnote:
[1] Dengan alasan ini juga Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani Rahimahullah mengingkari nasyid tersebut, ditambah keberadaannya tidak didapatkan dari pendahulu kita yang shalih dari kalangan shahabat nabi, tabi’in dan atba’u tabi’in. (Hadzihi Da’watuna Wa ‘Aqidatuna hal. 62-63)


SEMOGA artikel ini bermanfaat buat sobat semua, saya tidak ada maksud lain selain untuk memberikan informasi. 












Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More