Semifinal Dramatis

Perhelatan Honda Development Basketball League (DBL) 2011 East Kalimantan Series Kamis 3 Maret 2011 terasa seperti babak final, walaupun drama kembali terjadi di arena tersebut.
Tim Putri SMAN 1 Samarinda tidak begitu kewalahan melawan SMA 2 Bontang. Sejak awal, dominasi mereka sudah terlihat. Kuarter pertama tim putri sekolah gue SMAN 1 Samarinda memimpin dengan skor 18-7. Di tiga kuarter selanjutnya, perolehan poin sekolah gue terus bertambah tanpa mampu dikejar SMA 2 Bontang, dengan skor akhir 71-47 yang dimenangkan oleh sekolah gue yaitu SMAN 1 Samarinda.
Tidak sedikit supporter tim SMAN 1 Samarinda yang terpaksa berdiri karena laga itu menyedot perhatian, terutama sekolah gue terus memimpin pertandingan. Sekitar 600 siswa-siswi sekolah gue menyaksikan laga tersebut dan terus mendukung tim putri sekolah gue.
Sementara itu, drama kesedihan kembali disajikan tim putra SMA Katolik Samarinda saat menekuk SMAN 1 Samarinda. Di laga itu, tim SMA Katolik mengandaskan asa sekolah gue dengan perolehan poin 57-45. Sebenarnya bukan “cerita” pertandingan yang dramatis. Melainkan, peran pemain kunci SMA Katolik yang bikin penonton teraduk emosinya.
Dia adalah guard lincah, Mario Kurnia Khostam. Selain permainannya bak superman, gayanya di lapangan juga mengundang perhatian. Usai mencetak angka , dia selalu melakukan selebrasi yang membuat supporter SMA Katolik tambah semangat, sebaliknya supporter tim gue tambah kesel. Mario mencetak 28 point di laga itu, dan berhasil membuat tim putra gue kewalahan n pulang dengan kepala tertunduk. :’(
10 komentar:
tahun depan pasti bakal ngawini piala juara 1 putra & putri :)
hahahaha amin2
komen blog ku lah
sdh2 pep
wesss blognya udah d isi mcam2 hehehe.
thanks anyway for comment
y o i karin masama
postingannya keren yo...
ada nonton live nggak kamu DBL nya? :p
ora nonton q
wuih...dio blognya keren lah :p
alhamdulillah
makasih
Posting Komentar